
FGD Penetapan Sumber Daya Genetik/SDG Sapi Perah Unggulan Dataran Rendah Pasuruan
Badan Perakitan dan Modernisasi Pertanian Ruminansia Besar (BRMP RB) turut serta dalam Focus Group Discussion (FGD) Penetapan Sumber Daya Genetik/SDG Sapi Perah Unggulan Dataran Rendah Pasuruan, yang diselenggarakan oleh Dinas PKH Kabupaten Pasuruan pada 8 April 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk membahas langkah-langkah teknis pengusulan Sapi Grati sebagai rumpun baru yang diakui secara nasional. Hadir sebagai peserta, tim dari dari BRMP RB yang menyampaikan kesiapan BRMP RB untuk berkolaborasi dalam penyediaan lokasi pengembangbiakan foundation stock terpilih nantinya yang diproyeksikan sebanyak 60 ekor sapi terbaik secara fenotip dan genotip selama 4 generasi, dengan syarat adanya payung hukum berupa MoU kerjasama.
FGD ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk Dinas PKH Kabupaten Pasuruan, Anggota Dewan Kab. Pasuruan, Bapeda, BRIN, Koperasi KUTT Suka Makmur, PT Moosa Genetika, dan perwakilan peternak. Diskusi mengulas sejarah Sapi Grati yang berasal dari persilangan sapi Friesian Holstein (FH) dengan sapi lokal sejak era kolonial Belanda, serta potensinya sebagai SDG unggulan. Kadis PKH Kabupaten Pasuruan, Bu Alfy, menyebutkan bahwa Sapi Grati mampu berproduksi 10-15 liter susu per hari dengan pakan berkualitas, meskipun sempat terdampak penurunan produksi akibat wabah PMK.
Sebagai tindak lanjut, akan dilakukan screening lapang untuk memilih 600 ekor Sapi Grati dengan fenotipik terbaik dari populasi 6.000 ekor. Sampel darah sapi terpilih akan diuji oleh PT. Moosa Genetika, sementara BRIN bertugas menyusun naskah akademik untuk pengusulan galur ke Dirjen PKH. Proses ini ditargetkan selesai pada Desember 2025. BRMP RB berkomitmen mendukung program strategis ini guna memperkuat identitas genetik Sapi Grati sebagai aset nasional.